IMPIAN SEORANG WANITA

by - 5:47:00 PM

Assalamu'alaikum sahabatku seiman dan setanah air...

Bagaimana keadaan? Sehat bukan? hehehe semoga yaa :)
jangan kalian tanya aku bagaimana, karena udah pasti aku dalam keadaan super baik hari ini..
Kenapa begitu? yeah! karena kalau aku lagi unmood, unwell, dan teman-teman (un) lainnya udah pasti aku tak akan memiliki sebongkah inspirasipun atau niatan untuk mengizinkan jemari tanganku menari diatas kursor keyboard saat ini. Nah, sekarang sudah mengerti kan? :D


Kali ini aku akan menulis tentaaaaang,
.......emm
............enggghh
...................errrrhhhhh
......................."
aahh~
aku sebenarnya merasa belum siap untuk~

...................................................................
..................................

tetapi............................... rasa penasaran dan kagum terhadap hal yang tiba-tiba terlintas dipikiranku malam lalu membuat diriku semakin yakin untuk menuliskan ini.


Did you know what?


Oke tak perlu ditutup-tutupi lagi, karena percuma... nantinya pasti akan terungkap juga. 
Aku sudah merasa sangat pantas untuk membahas ini. 
Oke mari kita simak dibawah ini...



Aku yang detik-ini ingin menulis banyak tentang 



-Kamu yang kelak akan menjadi- 
"Suamiku" ^_^




Ahahhaa.. sudah aku pastikan kalian akan tertawa mengejek setelah aku beritahu.


Yah.. aku ingin menulis tentangmu,
Engkau yang akan menjadi masa depanku, kelak. :)
Tak tahu siapa, dan bagaimana rupa,

Akankah masa depan itu membawaku hidup menuju bahagia ataukah derita?
Hanya Allah Subhanahuwata'ala yang Maha Tahu,
Oh.. semoga bahagia yang kudapat (aamiin!)


Di usiaku sekarang ini (21th) memang sedang trend-trendnya menikah muda. Entah darimana asalnya akupun tak tau. Tiba-tiba saja berjubelan teman-temanku dari segala angkatan dari mulai SD, SMP, hingga SMK menyebarkan Undangan Pernikahan mereka secara berkala. Setiap bulannnya pasti kutemukan undangan itu.  

Sebenarnya sih banyak aspek yang bisa dijadikan alasan mereka menikah muda, entah mereka sudah MBA atau sebaliknya. Maksud aku, mereka memilih meresmikan hubungan karena berpikir sudah tidak perlu ada alasan lagi untuk menresmikan hubungan mereka kejenjang yang lebih sakral. Alasan kedua ini juga cukup bagus, karena seperti yang mungkin kita semua ketahui dalam Islam. "Apabila kedua belah pihak sudah merasa mapan untuk melakukan pernikahan, mengapa tidak. Ini juga dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan" (kalian mengerti kan maksudku). Apalagi seperti yang kita lihat belakangan ini, baik secara langsung maupun melalui media cetak atau elektronik yang lagi-lagi kita temukan pemberitaan tentang beberapa remaja tingkatan SMP memperkosa remaja putri setingkat SD, perjudian, mabok-mabokan dan lain sebagainya. Bisa kita bayangkan bukan, begitu rusaknya moral negeri kita saat ini. Benar-benar jauh dari makna Islami. 




Mana yang katanya Indonesia mayoritas berpenduduk Islam?
Mana yang katanya Indonesia negara Islam terbesar?
Manaaaa????



Itu semua seharusnya bisa dijadikan renungan buat kita-para generasi penerus.

Haduh bentar bentaaaaaaar.. ini kenapa jadi isinya kontroversi banget yaa.. haduh haduh.. maaf yaa ngawur dikit ini :D

Well, kita kembali ke pokok \(^o^)/

Entah aku sendiri merasa sudah pantas atau belum, 
tetapi siapa sih wanita di dunia ini yang tak ingin menikah ?
Siapapun pasti ingin :)

Menurutku, menikah adalah suatu perbuatan yang sangat dicintai Allah dan Rosul-Nya. Bagaimana tidak? kan dengan menikah secara tidak langsung kita telah menyempurnakan sunnah Rosul SAW. Selama ini mungkin kita terlalu banyak lalainya dalam hal mengikuti sunnah Rosul. Wong yang wajibnya aja terkadang kita masih enggan-enggan-an melakoni apalagi yang sunnahnya kan? Seperti misalnya, puasa pada hari senin dan kamis, ataupun melaksanakan sholat sunnah rawatib (ba'diyah/qobliyah) yang katanya nih ya, dengan kita melakukan secara rutin sholat tersebut, diakhirat nanti kita akan mendapatkan shaf dekat dengan Nabi Muhammad. Begitu mulyanya kan. Bagi yang belum paham apa itu sholat (ba'diyah/qobliyah) bisa (klik disini) hehehhe.

Sebait diatas hanya sebagai pemanis postingan aku saja ko, jangan panik. hehee karena pada intinya aku masih ingin menulis tentang Menikah. Sungguhpun aku tak bisa berpura-pura menutup diri ataupun mengabaikan sejuta pertanyaan dari orang-orang terdekat.

Berkata soal cinta, aku masih merasa sangat awam. Bagiku cinta itu itu bukan sebuah ukuran dimana kita harus bisa dengan pandai menakarnya. Filosofi akan cinta sudah sangat marak di berbagai belahan dunia namun itu semua belum mampu mewakili makna terdalam Apa itu cinta sebenarnya.

"Ribuan kata mungkin mampu aku layangkan di atas sebuah kertas kosong untuk menggambarkan cinta, bagaimana cinta dan apa itu cinta. Namun apalah arti semua uraian kata jika dengan hati saja kalian sudah bisa saling merasakan maknanya."

Sekarang ini aku tak ingin terlalu mengumbar arti kata cinta, karena apa yang kita pikir itu cinta belum tentu Allah mengiyakan dia adalah cinta kita. Siapa tahu itu hanya rasa yang sesaat. Rasa yang hanya terlintas sekelibat mata. Cukup pasrahkan semua pada Allah, maka Allah akan menjamin apa yang terbaik untuk kita.
Sebagai manusia aku hanya mampu berdoa, menjalani setiap takdir Allah dengan ikhlas, memperjuangkan kisah yang diyakini bahwa kisah tersebut adalah takdir indah Allah. Semua berawal dari komitmen. Alangkah baiknya bila menjalani hubungan diawali dengan komitmen kedua insan, bagaimana nantinya hubungan tersebut akan dibawa, apakah ke pelaminan ataukah hanya ke percintaan masa kini yang tak berujung pernikahan?
Semua ada jawabannya bila kamu mau memperjuangkan jawaban tersebut diawal ketika kamu menganggap itu cinta sejatimu.

Jadi, menikahlah dengan pria yang siap berkomitmen diawal hubungan itu terjalin. Cinta itu bukan sekedar mencintai dan dicintai. Cinta tak sesempit itu. Bukti konkrit dia mencintaimu adalah ketika dia datang ke rumah orangtuamu, melamarmu, meminangmu, memasangkan cincin pengikat dijari manismu. Simple tapi indah.

Sekali lagi cinta tak butuh banyak pernjabaran.
Cinta Sejati hanya ada dalam indahnya berumah tangga.

You May Also Like

3 comment

Instagram