H A M B A R
Puluhan hari menunggu untuk diberi tahu, akhirnya Tuhan-pun mengirimkan jawaban itu.
Tersirat.
Kau tak lagi menginginkanku..
Kau tak lagi membutuhkanku..
Oh, sandiwarakah selama ini?
Haruskan aku membunuh hidup-hidup cinta yang baru saja bersemi?
Ya Tuhan..
Luruh rasanya hati ini sebelum berbunga dengan sempurna.
Tangisku-pun takkan mampu mengubah segalanya..
Aku tetap aku yang terlalu meyakinimu bahwa kau memang bersungguh-sungguh mencintaiku.
Aku tetap aku yang telah lumpuh menunggu dalam tumpukan harapan.
Aku tetap aku yang tak pernah mampu menggapaimu.
Terima kasih ku ucapkan.
Kau telah berhasil mengobrak-abrik isi hatiku hingga aku tak mengerti lagi harus aku senang atau menangis.
H A M B A R...
Bagai jiwa tak memiliki ruh..
Terima kasih sekali lagi ku ucapkan :')
0 comment